Senin, 23 November 2015

Beranda



apa yang akan anda pikirkan jika mendengar kata ular ? pasti yang terbayang adalah binatang melata yang akan menggigit anda. jika anda berpikiran demikian maka anggapan anda itu salah, karena dari sekitar 2900 lebih jenis ular yang ada di dunia tidak semuanya berbahaya, bahkan ada yang bisa kta jadikan hewan peliharaan.......

berikut kita akan membahas lebih lanjut tentang ular.......

Jenis-Jenis Ular



Ada lebih dari 2.900 spesies ular. Dari jumlah tersebut, 375 spesies merupakan ular berbisa. Ular berbisa adalah sebutan umum bagi ular-ular yang memiliki racun. Jenis ular berbisa paling mematikan adalah ular taipan dari Australia. Dari kebanyakan ular yang berbisa, kebanyakan bisanya tidak cukup berbahaya bagi manusia. Umumnya, ular berusaha menghindar bila bertemu manusia.

Ular-ular primitif, seperti ular kawat, ular karung, ular kepala dua, dan ular sanca, adalah jenis-jenis ular yang tidak berbisa. Ular-ular yang berbisa kebanyakan termasuk suku Colubridae, tetapi bisanya pada umumnya memiliki kadar venom yang lemah. Ular-ular yang berbisa kuat di Indonesia biasanya termasuk ke dalam salah satu suku Elapidae seperti ular sendok, ular belang, dan ular cabai. Kemudian yang termasuk dalam suku Hydrophiidae seperti ular laut, dan Viperidae seperti ular tanah, ular bangkai laut, dan ular bandotan.
Beberapa jenisnya, sebagai contoh:


Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Ular

Habitat dan Makanan



      Ular merupakan salah satu reptilia yang paling sukses berkembang di dunia. Di gunung, hutan, gurun, dataran rendah, lahan pertanian, lingkungan pemukiman, sampai ke lautan, dapat ditemukan ular. Kebanyakan spesies ular hidup di daerah tropis, sebagaimana umumnya hewan berdarah dingin, ular tidak dapat ditemui di tempat-tempat tertentu seperti di puncak-puncak gunung dan daerah padang salju atau kutub. Ular juga tidak bisa ditemui di daerah Irlandia, Selandia baru, Greenland, pulau-pulau terisolasi di Pasifik seperti Hawaii, serta Samudera Atlantik.
Banyak jenis-jenis ular yang sepanjang hidupnya berkelana di pepohonan dan hampir tak pernah menginjak tanah. Banyak jenis yang lain hidup melata di atas permukaan tanah atau menyusup-nyusup di bawah serasah atau tumpukan bebatuan. Ada juga ular yang hidup di sungai, rawa, danau, dan laut.


      Ular adalah hewan karnivora, mereka memangsa berbagai jenis hewan lebih kecil dari tubuhnya. Ular pohon dan ular darat memangsa burung, mamalia, kodok, jenis-jenis reptil yang lain, termasuk telur-telurnya. Ular-ular besar seperti ular sanca kembang dapat memangsa kambing, kijang, rusa dan bahkan manusia. Ular-ular yang hidup di perairan memangsa ikan, kodok, berudu, dan bahkan telur ikan.
Ular memakan seluruh mangsanya tanpa sisa dan mampu mengkonsumsi mangsa tiga kali lebih besar dari diameter kepala mereka. Hal ini dikarenakan rahang mereka lebih rendah dan dapat terpisah dari rahang atas. Selain itu ular memiliki gigi menghadap kebelakang yang menahan mangsanya tetap di mulut mereka. Hal ini mencegah mangsa melarikan diri.


Dikutip dari :  https://id.wikipedia.org/wiki/Ular